Hidup bagai siklus air. Ia muncul dari tanah sebagai mata air. Mengalir di lembah dan ngarai-ngarai sebagai sungai. Masuk ke laut berubah identitas sebagai air asin. Dan menguap karena terik mentari, mengumpul menjadi awan dan turun sebagai hujan menyusup ke pori-pori bumi yang kelak akan muncul lagi sebagai mata air.
Lalu, apalagi yang kita risaukan?
Jika semua memang harus terjadi
Dan musti terjadi.
...
Kamis, 06 September 2007
SIKLUS KEHIDUPAN
blog comments powered by Disqus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)